Jenis Kamera Video Berdasarkan Format Dan Kompresi
Selain video analog kita mengenal video digital, Keduanya dapat merekan gambar dan suara secara bersamaan. Video digital menggunakan arus sinyal dengan kode algoritma yang terdiri atas kombinasi angka 0 dan 1. Ciri utama video digital adalah ditemukannya CCD ( Change Couple Devlce). Ini adalah chip elektronik peka cahaya yang mengubah cahaya masuk menjadi sinyal digital untuk di simpan dalam pita atau kartu memory berbentuk sinyal video.
Kelebihan video digital adalah tidak adanya penurunan kualitas gambar dan audio dalam proses produksi, selama tidak dilakukan kompresi. Namun kekurangannya adalah jika ada yang rusak sebagian maka akan mengakibatkan rusaknya keseluruhan video tersebut. Hal Ini disebabkan karena video digital menggunakan arus sinyal dengan kode algoritma tadi.
Kamera video jenis mini DV paling banyak peminatnya karena harga terjangkau, pengoperasiannya mudah, ukurannya kecil dan cukup ringan untuk dibawa. Mini OV input dan outputnya menggunakan IEE-1384 dikenal dengan Firewire, ada juga yang menggunakan USB (Universal Serial Bus).
Video digital yang lain DVCAM keluaran Sony dan DVCPRO keluaran Panasonic. Terbaru berformat HDTV (High Definltion Television) yang berkualitas film.
Proses Codec (Compression Decompression) dibutuhkan karena komputer tidak sanggup menyimpan band with format video secara utuh, maka perlu dilakukan kompresi untuk bisa di saksikan pada layar komputer. Codec yang sering digunakan diantaranya:
Video Analog |
Kamera video jenis mini DV paling banyak peminatnya karena harga terjangkau, pengoperasiannya mudah, ukurannya kecil dan cukup ringan untuk dibawa. Mini OV input dan outputnya menggunakan IEE-1384 dikenal dengan Firewire, ada juga yang menggunakan USB (Universal Serial Bus).
Video digital yang lain DVCAM keluaran Sony dan DVCPRO keluaran Panasonic. Terbaru berformat HDTV (High Definltion Television) yang berkualitas film.
Video Digital |
Perlunya Kompresi
Proses Codec (Compression Decompression) dibutuhkan karena komputer tidak sanggup menyimpan band with format video secara utuh, maka perlu dilakukan kompresi untuk bisa di saksikan pada layar komputer. Codec yang sering digunakan diantaranya:
- MPEG-1 merupakan standar VCD (Video Compac Disk) setara dengan VHS. Dengan kualitas gambar 352x288, suara 44100 KHz 16 Bit dengan Bite rate 1150 Kbit/detik.
- MPEG-2 adalah jenis DVD (Digital Versatile Disk) setara denga SVHS. berjalan pada bit rate 4 sampai 9,80 Mbps beresolusi 720 x 576. Memiliki kwalitas gambar yang lebih jernih dan kualitas audio surround.
- MPEG-4 adalah file video yang dipakai pada video streaming. File ini dapat secara langsung dimainkan tanpa terlebih dahulu di download. Ukuran dan kualitasnya kecil sehingga mudah di tonton di internet.
- MOV. Format video ini dapat dimainkan menggunakan Quick Time Player.
- AVI (Audio Video Interleave). Format ini sangat populer dan menjadi dasar dari berbagai algoritma kompresi video.
- WMV (Windoes Media Video). Banyak digunakan untuk keperluan sreaming
Sinyal Analog dan Digital
Format Negara Garis Hrzntal Frame RT
NTSC | USA. Kanada. Jepang. Korea. Meksiko | 525 garis | 29.97 fps
PAL | Australia, China, Erop dan Asia. Amerika Selatan | 625 garis | 25 fps
SECAM | Peranciv Asia Tengah, beberapa negara di Afrika | 625 garis | 25 fps
TIPS Dalam Memilih Camcorder
Apabila hendak membeli camcorder berikut tip dan trik:
- Jangan langsung kepincut dengan tawaran harga murah dari toko, karena mungkin saja produk tersebut sudah out of date (kadaluarsa). Jika terjadi kerusakan mungkin suku cadang tidak ada di pasaran.
- Perhatikan port yang dimiliki, FireWire atau USB.
- Pilih kamera video yang memiliki banyak viturnya.
- Pilihlah baterai yang bisa diisi ulang (rechargeable). Anda harus tahu berapa lama baterai tersebut bisa bertahan.
- Jumlah piksel lensa CCD yang dimiliki camcorder DV. Ukuran piksel menentukan kualitas gambar, di mana semakin besar jumlah piksel yang dimili-ki semakin baik kualitas gambar yang dihasilkan.
- Pemilihan layar LCD. Layar LCD berfungsi melihat obyek bidikan. Teknologi LCD yang ditawarkan setiap merek umumnya sama, hanya ukuranya (biasanya dalam inch). Anda juga harus memperhatikan ketajaman layer, biasanya diukur dengan resolusi gambar.
- Kamera yang baik mempunyai lensa yang lebih besar (secara fisik) dan kemampuan zoom yang besar pula. Pada umunya camcorder dilengkapi dengan lensa zoom optik dan zoom digital zoom optik lebih baik dibandingkan dengan zoom digital.
- Memiliki konektor untuk mikrofon dari luar.
Komentar
Posting Komentar