Persiapan Seseorang Dalam Pengambilan Video Dokumentasi
Setiap acara yang di selenggarakan oleh pribadi ataupun instansi membutuhkan banyak orang untuk menanganinya. Mulai daripanitia, yang ngurusi acara, bagian perlengkapan menyediakan meja kursi, panggung. Konsumsi / katering, dekorasi, lighting, sound system, Foto, video dan sebagainya. Setiap crew memiliki tugas sesuai bidangnya masing masing.
Crew video shooting juga menyiapkan diri dengan sebaik baiknya. Apa tanda kalau sudah siap? Intinya adalah siap barang siap orang. Diantaranya:
- Datang tidak terlambat
- Tidak dalam kondisi kelelahan
- Tidak dalam kondisi ngantuk
- Tidak dalam kondisi mabuk
- Berangkat sesuai jadwal crew
- Alat yang dibawa dipastikan kondisi normal Alat Transportasi sehat dan mencukupi
- Dan macam lainnya,
Berarti dalam mempersiapkan diri seorang crew tidak boleh begadang pada malam harinya. Tidak boleh terforsir tenaganya. Sebaiknya sebelum hari H crew harus menontrol barang yang akan digunakan dengan teliti. Adakah kabel yang lecet, konektor yang aus, sambungan yang kendor. Barang barang yang kotor karena lama tak digunakan atau kotor karena habis digunakan. Semua di cek ulang. Kalau perlu yang sudah mengelupas dilapisi cat ulang, agar kelihatan utuh dan baru.
Dengan alat yang bersih dan sehat. Crew akan merasa pede saat bertugas. Alat afcan terlihat baru dan bagus-bagus. Kerjanya cepat, semua yang dipasang langsung hidup tidak ada gangguan. Ini menjadi kesan bahwa kita memang orang yang profesional. Saat kita sedang memasang sebuah peralatan di suatu acara, sebenarnya orang akan menilai kinerja kita. Jika menyaksikan memasang satu tv display saja tidak bisa hidup, harus mondar mandir sana sini. Orang akan menilai bahwa kita tidak punya pengalaman. Sepertinya masih coba coba, layaknya anak magang saja.
Kunci utama seorang crew terletak pada keahlian dia merawat kabel, menggulung kabel. Ketrampilan saat memasang / instalasi perkabelan dan mencopot serta menggulung kabel yang telah selesai diguna-kan. Mengepaknya atau menempatkan pada tem-patnya dengan baik, rapi. Agar nanti pada saat digunakan akan mudah mendapatkannya, mudah mengambilnya, dan mengontrol jumlahnya.Ketrampilan menggulung kabel adalah salah satu hal pokok yang harus di miliki setiap crew. Apabila ada perkabelan yang kusut,
menjadikan kita buyar konsentrasinya. Acara terus berjalan tanpa mempe-dulikan kita. Cameramennyapun selain terganggu, ikut buyar pula konsentrasinya. Apalagi hasil gam-bar kamera kita kita adalah satu satunya yang diandalkan pada saat itu. Aduh stress jadinya.
Berikut ini cara menggulung kabel yang baik:
Crew video shooting juga menyiapkan diri dengan sebaik baiknya. Apa tanda kalau sudah siap? Intinya adalah siap barang siap orang. Diantaranya:
- Datang tidak terlambat
- Tidak dalam kondisi kelelahan
- Tidak dalam kondisi ngantuk
- Tidak dalam kondisi mabuk
- Berangkat sesuai jadwal crew
- Alat yang dibawa dipastikan kondisi normal Alat Transportasi sehat dan mencukupi
- Dan macam lainnya,
Berarti dalam mempersiapkan diri seorang crew tidak boleh begadang pada malam harinya. Tidak boleh terforsir tenaganya. Sebaiknya sebelum hari H crew harus menontrol barang yang akan digunakan dengan teliti. Adakah kabel yang lecet, konektor yang aus, sambungan yang kendor. Barang barang yang kotor karena lama tak digunakan atau kotor karena habis digunakan. Semua di cek ulang. Kalau perlu yang sudah mengelupas dilapisi cat ulang, agar kelihatan utuh dan baru.
Dengan alat yang bersih dan sehat. Crew akan merasa pede saat bertugas. Alat afcan terlihat baru dan bagus-bagus. Kerjanya cepat, semua yang dipasang langsung hidup tidak ada gangguan. Ini menjadi kesan bahwa kita memang orang yang profesional. Saat kita sedang memasang sebuah peralatan di suatu acara, sebenarnya orang akan menilai kinerja kita. Jika menyaksikan memasang satu tv display saja tidak bisa hidup, harus mondar mandir sana sini. Orang akan menilai bahwa kita tidak punya pengalaman. Sepertinya masih coba coba, layaknya anak magang saja.
Kunci utama seorang crew terletak pada keahlian dia merawat kabel, menggulung kabel. Ketrampilan saat memasang / instalasi perkabelan dan mencopot serta menggulung kabel yang telah selesai diguna-kan. Mengepaknya atau menempatkan pada tem-patnya dengan baik, rapi. Agar nanti pada saat digunakan akan mudah mendapatkannya, mudah mengambilnya, dan mengontrol jumlahnya.Ketrampilan menggulung kabel adalah salah satu hal pokok yang harus di miliki setiap crew. Apabila ada perkabelan yang kusut,
menjadikan kita buyar konsentrasinya. Acara terus berjalan tanpa mempe-dulikan kita. Cameramennyapun selain terganggu, ikut buyar pula konsentrasinya. Apalagi hasil gam-bar kamera kita kita adalah satu satunya yang diandalkan pada saat itu. Aduh stress jadinya.
Berikut ini cara menggulung kabel yang baik:
- Tentukan ujung dan pangkalnya. Mengulur kabel dimulai dari pangkal sebagai titik awal memulai mengulur kabel. Setelah sampai pada ditik terkahir, maka gulungan kabel sisa ada di situ semuanya. Biarkan tetap berupa gulungan, letakkan dibawah alat dengan rapi. Kemudian ujungnya dicoioki oleh alat yang bersangkutan.
- Setelah selesai digunakan kabel di gulung dari ujung menuju kepangkal. Jangan terbalik. Jika menggulung dari pangkal menuju ujung, ini na-manya terbalik. Hasilnya kabel akan muntir-muntir. Bila terurai bentuk kabelnya mirip ma-kanan untir untir Akibatnya nanti akan kesuli-tan untuk merapikannya kembali. Kalau sudah kusut begitu. Langkah yang dilakukan adalah mengolor kabel dari pangkal sampai ujung pa-da tempat yang lapang. Kita urai satu persatu. Hal ini memakan waktu lebih dari 15 menit.
- Tiap gulungan tediri dari beberapa kabel, dalam satu gulungan terdapat dua atau tiga jalur kabel. Misalnya kabel tv display, kabel kamera. Kabel ini disatukan menggunakan tali. Apabila kita sedang menggulungnya dan menemukan tali yang lepas atau kendor segeralah betulkan atau ganti dengan tali yang beru. Agar ketika digunakan tidak menyebabkan gulungan menjadi kusut.
Komentar
Posting Komentar